Al-Qur'an Digital
SMK Muhammadiyah Majenang

Surah: Al-Gasyiyah
(Hari Kiamat)

    بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

  1. هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِۗ hal atāka ḥadīṡul-gāsyiyah Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari Kiamat)?
  2. وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ خَاشِعَةٌ ۙ wujụhuy yauma`iżin khāsyi`ah Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk terhina,
  3. عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ ۙ `āmilatun nāṣibah (karena) bekerja keras lagi kepayahan,
  4. تَصْلٰى نَارًا حَامِيَةً ۙ taṣlā nāran ḥāmiyah mereka memasuki api yang sangat panas (neraka),
  5. تُسْقٰى مِنْ عَيْنٍ اٰنِيَةٍ ۗ tusqā min `ainin āniyah diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas.
  6. لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ اِلَّا مِنْ ضَرِيْعٍۙ laisa lahum ṭa`āmun illā min ḍarī` Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,
  7. لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِيْ مِنْ جُوْعٍۗ lā yusminu wa lā yugnī min jụ` yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar.
  8. وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاعِمَةٌ ۙ wujụhuy yauma`iżin nā`imah Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri,
  9. لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ ۙ lisa`yihā rāḍiyah merasa senang karena usahanya (sendiri),
  10. فِيْ جَنَّةٍ عَالِيَةٍۙ fī jannatin `āliyah (mereka) dalam surga yang tinggi,
  11. لَّا تَسْمَعُ فِيْهَا لَاغِيَةً ۗ lā tasma`u fīhā lāgiyah di sana (kamu) tidak mendengar perkataan yang tidak berguna.
  12. فِيْهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ ۘ fīhā `ainun jāriyah Di sana ada mata air yang mengalir.
  13. فِيْهَا سُرُرٌ مَّرْفُوْعَةٌ ۙ fīhā sururum marfụ`ah Di sana ada dipan-dipan yang ditinggikan,
  14. وَّاَكْوَابٌ مَّوْضُوْعَةٌ ۙ wa akwābum mauḍụ`ah dan gelas-gelas yang tersedia (di dekatnya),
  15. وَّنَمَارِقُ مَصْفُوْفَةٌ ۙ wa namāriqu maṣfụfah dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,
  16. وَّزَرَابِيُّ مَبْثُوْثَةٌ ۗ wa zarābiyyu mabṡụṡah dan permadani-permadani yang terhampar.
  17. اَفَلَا يَنْظُرُوْنَ اِلَى الْاِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْۗ a fa lā yanẓurụna ilal-ibili kaifa khuliqat Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan?
  18. وَاِلَى السَّمَاۤءِ كَيْفَ رُفِعَتْۗ wa ilas-samā`i kaifa rufi`at dan langit, bagaimana ditinggikan?
  19. وَاِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۗ wa ilal-jibāli kaifa nuṣibat Dan gunung-gunung bagaimana ditegakkan?
  20. وَاِلَى الْاَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْۗ wa ilal-arḍi kaifa suṭiḥat Dan bumi bagaimana dihamparkan?
  21. فَذَكِّرْۗ اِنَّمَآ اَنْتَ مُذَكِّرٌۙ fa żakkir, innamā anta mużakkir Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan.
  22. لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍۙ lasta `alaihim bimuṣaiṭir Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
  23. اِلَّا مَنْ تَوَلّٰى وَكَفَرَۙ illā man tawallā wa kafar kecuali (jika ada) orang yang berpaling dan kafir,
  24. فَيُعَذِّبُهُ اللّٰهُ الْعَذَابَ الْاَكْبَرَۗ fa yu`ażżibuhullāhul-`ażābal-akbar maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.
  25. اِنَّ اِلَيْنَآ اِيَابَهُمْ inna ilainā iyābahum Sungguh, kepada Kamilah mereka kembali,
  26. ثُمَّ اِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ ṡumma inna `alainā ḥisābahum kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kamilah membuat perhitungan atas mereka.


« Al A`Laa | Al Fajr »

« Kembali ke List Surat