Surah: Al Mursalat
(Malaikat Yang Diutus)
- وَالْمُرْسَلٰتِ عُرْفًاۙ wal-mursalāti `urfā Demi (malaikat-malaikat) yang diutus untuk membawa kebaikan,
- فَالْعٰصِفٰتِ عَصْفًاۙ fal-`āṣifāti `aṣfā dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya,
- وَّالنّٰشِرٰتِ نَشْرًاۙ wan-nāsyirāti nasyrā dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Allah) dengan seluas-luasnya,
- فَالْفٰرِقٰتِ فَرْقًاۙ fal-fāriqāti farqā dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang baik dan yang buruk) dengan sejelas-jelasnya,
- فَالْمُلْقِيٰتِ ذِكْرًاۙ fal-mulqiyāti żikrā dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu,
- عُذْرًا اَوْ نُذْرًاۙ `użran au nużrā untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan.
- اِنَّمَا تُوْعَدُوْنَ لَوَاقِعٌۗ innamā tụ`adụna lawāqi` Sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu pasti terjadi.
- فَاِذَا النُّجُوْمُ طُمِسَتْۙ fa iżan-nujụmu ṭumisat Maka apabila bintang-bintang dihapuskan,
- وَاِذَا السَّمَاۤءُ فُرِجَتْۙ wa iżas-samā`u furijat dan apabila langit terbelah,
- وَاِذَا الْجِبَالُ نُسِفَتْۙ wa iżal-jibālu nusifat dan apabila gunung-gunung dihancurkan menjadi debu,
- وَاِذَا الرُّسُلُ اُقِّتَتْۗ wa iżar-rusulu uqqitat dan apabila rasul-rasul telah ditetapkan waktunya.
- لِاَيِّ يَوْمٍ اُجِّلَتْۗ li`ayyi yaumin ujjilat (Niscaya dikatakan kepada mereka), “Sampai hari apakah ditangguhkan (azab orang-orang kafir itu)?”
- لِيَوْمِ الْفَصْلِۚ liyaumil-faṣl Sampai hari keputusan.
- وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الْفَصْلِۗ wa mā adrāka mā yaumul-faṣl Dan tahukah kamu apakah hari ke-putusan itu?
- وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
- اَلَمْ نُهْلِكِ الْاَوَّلِيْنَۗ a lam nuhlikil-awwalīn Bukankah telah Kami binasakan orang-orang yang dahulu?
- ثُمَّ نُتْبِعُهُمُ الْاٰخِرِيْنَ ṡumma nutbi`uhumul-ākhirīn Lalu Kami susulkan (azab Kami terhadap) orang-orang yang datang kemudian.
- كَذٰلِكَ نَفْعَلُ بِالْمُجْرِمِيْنَ każālika naf`alu bil-mujrimīn Demikianlah Kami perlakukan orang-orang yang berdosa.
- وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
- اَلَمْ نَخْلُقْكُّمْ مِّنْ مَّاۤءٍ مَّهِيْنٍۙ a lam nakhlukkum mim mā`im mahīn Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina (mani),
- فَجَعَلْنٰهُ فِيْ قَرَارٍ مَّكِيْنٍ fa ja`alnāhu fī qarārim makīn kemudian Kami letakkan ia dalam tempat yang kokoh (rahim),
- اِلٰى قَدَرٍ مَّعْلُوْمٍۙ ilā qadarim ma`lụm sampai waktu yang ditentukan,
- فَقَدَرْنَاۖ فَنِعْمَ الْقٰدِرُوْنَ fa qadarnā fa ni`mal-qādirụn lalu Kami tentukan (bentuknya), maka (Kamilah) sebaik-baik yang menentukan.
- وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
- اَلَمْ نَجْعَلِ الْاَرْضَ كِفَاتًاۙ a lam naj`alil-arḍa kifātā Bukankah Kami jadikan bumi untuk (tempat) berkumpul,
- اَحْيَاۤءً وَّاَمْوَاتًاۙ aḥyā`aw wa amwātā bagi yang masih hidup dan yang sudah mati?
- وَّجَعَلْنَا فِيْهَا رَوَاسِيَ شٰمِخٰتٍ وَّاَسْقَيْنٰكُمْ مَّاۤءً فُرَاتًاۗ wa ja`alnā fīhā rawāsiya syāmikhātiw wa asqainākum mā`an furātā Dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air tawar?
- وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
- اِنْطَلِقُوْٓا اِلٰى مَا كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَۚ inṭaliqū ilā mā kuntum bihī tukażżibụn (Akan dikatakan), “Pergilah kamu mendapatkan apa (azab) yang dahulu kamu dustakan.
- اِنْطَلِقُوْٓا اِلٰى ظِلٍّ ذِيْ ثَلٰثِ شُعَبٍ inṭaliqū ilā ẓillin żī ṡalāṡi syu`ab Pergilah kamu mendapatkan naungan (asap api neraka) yang mempunyai tiga cabang,
- لَا ظَلِيْلٍ وَّلَا يُغْنِيْ مِنَ اللَّهَبِۗ lā ẓalīliw wa lā yugnī minal-lahab yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka.”
- اِنَّهَا تَرْمِيْ بِشَرَرٍ كَالْقَصْرِۚ innahā tarmī bisyararing kal-qaṣr Sungguh, (neraka) itu menyemburkan bunga api (sebesar dan setinggi) istana,
- كَاَنَّهٗ جِمٰلَتٌ صُفْرٌۗ ka`annahụ jimālatun ṣufr seakan-akan iring-iringan unta yang kuning.
- وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
- هٰذَا يَوْمُ لَا يَنْطِقُوْنَۙ hāżā yaumu lā yanṭiqụn Inilah hari, saat mereka tidak dapat berbicara,
- وَلَا يُؤْذَنُ لَهُمْ فَيَعْتَذِرُوْنَ wa lā yu`żanu lahum fa ya`tażirụn dan tidak diizinkan kepada mereka mengemukakan alasan agar mereka dimaafkan.
- وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
- هٰذَا يَوْمُ الْفَصْلِ جَمَعْنٰكُمْ وَالْاَوَّلِيْنَ hāżā yaumul-faṣli jama`nākum wal-awwalīn Inilah hari keputusan; (pada hari ini) Kami kumpulkan kamu dan orang-orang yang terdahulu.
- فَاِنْ كَانَ لَكُمْ كَيْدٌ فَكِيْدُوْنِ fa ing kāna lakum kaidun fa kīdụn Maka jika kamu punya tipu daya, maka lakukanlah (tipu daya) itu terhadap-Ku.
- وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
- اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ ظِلٰلٍ وَّعُيُوْنٍۙ innal-muttaqīna fī ẓilāliw wa `uyụn Sungguh, orang-orang yang bertakwa berada dalam naungan (pepohonan surga yang teduh) dan (di sekitar) mata air,
- وَّفَوَاكِهَ مِمَّا يَشْتَهُوْنَۗ wa fawākiha mimmā yasytahụn dan buah-buahan yang mereka sukai.
- كُلُوْا وَاشْرَبُوْا هَنِيْۤـًٔا ۢبِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ kulụ wasyrabụ hanī`am bimā kuntum ta`malụn (Katakan kepada mereka), “Makan dan minumlah dengan rasa nikmat sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan.”
- اِنَّا كَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ innā każālika najzil-muḥsinīn Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
- وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
- كُلُوْا وَتَمَتَّعُوْا قَلِيْلًا اِنَّكُمْ مُّجْرِمُوْنَ kulụ wa tamatta`ụ qalīlan innakum mujrimụn (Katakan kepada orang-orang kafir), “Makan dan bersenang-senanglah kamu (di dunia) sebentar, sesungguhnya kamu orang-orang durhaka!”
- وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
- وَاِذَا قِيْلَ لَهُمُ ارْكَعُوْا لَا يَرْكَعُوْنَ wa iżā qīla lahumurka`ụ lā yarka`ụn Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Rukuklah,” mereka tidak mau rukuk.
- وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran)!
- فَبِاَيِّ حَدِيْثٍۢ بَعْدَهٗ يُؤْمِنُوْنَ ۔ fa bi`ayyi ḥadīṡim ba`dahụ yu`minụn Maka kepada ajaran manakah (selain Al-Qur`an) ini mereka akan beriman?
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ